Kamis, 19 Januari 2012

[Fanfiction] Reborn part 3


Author: Rhara Amalia
Cast: Park Jungsoo (Leeteuk), Park Haerin
Other Cast: Lee Donghae, Park Haera, Kim Jongwoon(Yesung), Kim Hyera.
Summary: Keceriaan, itu dulu. Sebelum malaikat ku pergi jauh
Warning: OOC(Out Of Character), mungkin sedikit gaje, dipenuhi dengan khayalan author. Don’t like Don’t Read.

Annyeong yeoreobun..
Sorry.. sorry.. sorry.. sorry.. *nyanyi Sorry Sorry* update FF nya kelamaan, aq sekarang lagi sibuk dengan bnyak bimbel yang harus aq ikutin. Namanya juga udah kelas akhir, hehehe.
Sekarang aq ngetiknya jadi kaku gara-gara udah lama gk nyentuh computer nih.. hehe.. jadi mian ya kalo ada beberapa kata yang nanti salah ketik.
Langsung saja………………….
_____~~~HAPPY READ~~~______
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bunyi bel tanda jam istirahat berbunyi, semua siswa yang telah suntuk menerima pelajaran dari guru-guru yang seakan-akan tak mengenal rasa lelah mengumandangkan isi buku kepada anak muridnya bagaikan mendengar alunan melodi yang membuat mereka merasa bebas. Semua murid yang sudah tak sabar ingin menyerbu kantin atau sekedar ingin bertemu dan berbincang dengan teman-temannya segera keluar dari kelas, begitu halnya dengan Haera dan Hyera. Tapi mereka keluar kelas bukan untuk makan atau berbincang-bincang tapi justru mereka mencari teman baru mereka Haerin yang tidak masuk kelas sejak pelajaran jam pertama.

“Hyera, kira-kira Haerin di mana ya? Apa jangan-jangan dia tersesat ya?” kata Haera sambil melihat kesekelilingnya mencari sosok Haerin.

“molla, tapi aku yakin dia tidak tersesat. Dia sudah ku ajak berkeliling sekolah ini”

“lalu? Dia kemana? Apa dia sudah kembali ke asrama ya? Gara-gara jepitan rambutnya itu”

“bisa jadi”

“hey, sedang apa yeoja yeppo?” tiba-tiba suara Donghae mengagetkan kedua yeoja yang sedang kebingungan itu. Ternyata Donghae, Yesung dan Leeteuk sudah ada di antara mereka berdua.

“ah, kau mengagetkan saja oppa” kata Haera sambil menyikut lengan Donghae dan hanya di balas cengiran khas Donghae.

“tampaknya kalian berdua sedang kebingungan, ada apa sih? Siapa tau kita bisa bantu. Memangnya ada apa Hyera?” Hyera yang di lempari pertanyaan oleh Yesung tiba-tiba salting dan menjadi gugup. Ini pertama kalinya Yesung bicara padanya walaupun mereka sering bertemu. Ini membuat Hyera gugup mengingat Yesung juga adalah Namja pujaannya sejak kelas 1.

“ehh, ano.. i.. itu.. si Haerin” jawab Hyera terputus-putus karena gugup. Melihat itu Haera menyikut lengan Hyera mengisyaratkan agar dia tidak usah terlalu gugup.

“ne?” Tanya Yesung lagi.

“Si Haerin dari tadi pagi tidak masuk kelas, padahal tadi pagi kami berangkat bersama. Makanya kami kebingungan mencarinya” kata Hyera yang berusaha untuk tidak gugup lagi.

“Haerin? Bukannya tadi pagi kita melihatnya di depan gerbang sekolah, iya kan Fishy?” kata Yesung di sambut anggukan dari Donghae.

“dia juga sempat di samperin ma Leeteuk” sambung Donghae sambil melirik Leeteuk.

“ehh, siapa Haerin? Aku saja tidak mengenalnya” bantah Leeteuk.

“hey, kau ini bagaimana sih. Lalu siapa yeoja yang kau samperin tadi pagi di gerbang sekolah?” kata Yesung kesal.

“aku tidak tau namanya” jawab Leeteuk santai.

“dia itu yang namanya Haerin, pabo!! Dia anak baru di sekolah dan asrama, teman sekamar adikmu. Masa’ sih tidak tau” jelas Donghae sambil sedikit menjitak Leeteuk.

“mana ku tau, Fishy. Tadi saja aku belum sempat mengembalikan jepitannya dia sudah lari meninggalkan ku sambil menangis begitu melihat wajahku. Apa wajahku seram ya?” kata Leeteuk sambil meraba-raba wajahnya.

“hah? Menangis?” Tanya Hyera begitu mendengar penjelasan Leeteuk.

“iya, anehnya dia tau namaku Jungsoo. Tapi baru mau ku Tanya dia tau dari mana, dia malah lari meninggalkanku”

“lari? Lari ke mana oppa?” kali ini Haera yang bertanya.

“molla, aku pikir dia lari ke kelas. Soalnya dia larinya ke arah sekolah bukan ke luar sekolah”

“jeongmal?”

“ne. oh iya, nanti kembalikan ini padanya. Ini miliknya kan? Tadi aku menemukannya tapi tidak sempat mengembalikannya karena dia lari begitu melihat wajahku. Apa wajahku terlalu menyeramkan untuknya ya?” kata Leeteuk sambil menyodorkan jepitan rambut milik Haerin ke adiknya kemudian dia berjalan meninggalkan mereka sambil meraba-raba wajahnya kembali.

“dasar Angel yang aneh” kata Yesung sambil menggeleng-geleng kepalanya.

“oppa.. oppa” kata Haera yang ikut menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah oppa nya yang terus saja meraba wajahnya.

“hey, kalian berdua. Mau sampai kapan di situ? Ayo ke kelas, sebentar lagi bel masuk lho” teriak Leeteuk yang tiba-tiba menyadari ketidak hadiran kedua sahabatnya itu di sampingnya.

“iya bawel, aku kembali ke kelas dulu ya chagi” kata Donghae sambil mengecup pipi Haera lembut.

“kalau sampai pulang sekolah nanti Haerin belum di temuin, nanti aku bakalan bantuin buat nyari Haerin. Ok” kata Yesung sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah Hyera membuat wajah Hyera merah seluruhnya.

“cieeeee” ledek Haera begitu Yesung dan Donghae sudah pergi meninggalkan mereka berdua.

“apaan sih” kata Hyera sambil menyembunyikan wajahnya yang merah seperti tomat.

“kayaknya bakalan ada yang PDKT nih” ledek Haera dan mendapat cubitan dari Hyera yang sudah terlanjur malu dengan ledekan-ledekan Haera.

“sudahlah, kajja kembali ke kelas.” Kata Hyera sambil berjalan meninggalkan Haera.

“hey, tunggu dong” jawab Haera sambil berlari menyusul Hyera.

Sementara itu di tempat lain, Leeteuk yang baru mengetahui bahwa yeoja yang di temui tadi pagi itu bernama Haerin menjadi terus saja memikirkannya. Kenapa Haerin lari meninggalkannya dengan berlinang air mata, dan juga Haerin tau dari mana nama Jungsoo itu.

Sementara itu di suatu tempat, seorang yeoja yang matanya sembab dan wajahnya yang di penuhi bekas linangan air mata duduk sambil menatap kosong ke depan. Dia masih tidak percaya dengan apa yang tadi pagi di lihatnya. Mana mungkin seseorang yang sudah lama meninggal kini hadir di hadapannya.

Untuk kesekian kalinya air matanya kembali terjatuh, dia kembali menangis mengingat orang yang sangat di sayanginya dan telah lama meninggal itu muncul di hadapannya dengan tatapan mata dan senyuman yang sama.

“oppa, kau benar-benar membuatku gila sekarang” ucap pelan yeoja yang tak henti-hentinya mengeluarkan air mata itu.

Bel kembali berbunyi untuk kesekian kalinya, kali ini bukan bel istirahat melainkan bel tanda pulang sekolah. Hyera dan Haera yang masih enggan untuk pulang di karenakan belum menemukan sahabat baru mereka kini berdiri di koridor sekolah. Beberapa saat kemudian tiga namja berlari menghampiri mereka.

“sudah ada kabar?” Tanya Donghae.

“belum”

“kita cari dulu di sekeliling sekolah, kalau belum ketemu nanti kita cari di asrama juga” usul Yesung.

“kita berpencar saja, aku dengan Haera. Yesung dan Leeteuk bersama Hyera” Donghae menambahkan usul.

“tidak, biar aku pergi sendiri. Yesung bersama Hyera saja. Aku duluan ya” tolak Leeteuk yang kemudian segera berlari meninggalkan mereka berempat di susul dengan Haera dan Donghae yang ikut pamit dan berjalan meninggalkan Yesung dan Hyera. Hyera hanya tertunduk tak berani menatap wajah Yesung, sang pujaan hati yang sekarang berdiri di hadapannya seorang diri.

“kita mulai dari sebelah mana?” kata Yesung tiba-tiba.

“emm, terserah saja”

“baiklah, kita mulai dari sebelah sana” kata Yesung sambil menunjuk satu arah dan mulai berjalan menuju arah yang tadi di tunjuknya itu. Tapi Hyera belum beranjak dari pijakannya itu, membuat Yesung yang sadar kalau Hyera tidak mengikutinya kembali dan menarik tangan Hyera.

‘ya ampun, mimpi apa aku semalam. Kenapa bisa seperti ini?! Yesung oppa, dia.. dia memegang tanganku’ batin Hyera yang sekarang wajahnya mungkin sudah melebihi merahnya tomat.

Tiba-tiba suara ringtone dari boyband terkenal Super Junior terdengar dari dalam tas Hyera. Hyera pun secara tidak sengaja melepaskan tangannya dari genggaman Yesung membuat namja berparas baby face tersebut menoleh ke arahnya.

“mi..mian, aa..aku bisa jalan sendiri” kata Hyera dengan gugup plus wajah merahnya yang di sembunyikannya.

“haha, ne arasseo. Mianhae, aku tadi lancang menarik tangannmu” jawab Yesung dengan santainya. Dia tidak tau apa akibat dari perlakuannya itu terhadap yeoja yang sekarang ada di hadapannya.

“gwae..gwaenchana” jawab Hyera yang kemudian membongkar-bongkar isi tasnya mencari HP nya yang bordering tadi. SMS dari Haera rupanya.

‘Good Luck and Fighting Hyera… semoga berjalan lancar ya’  isi SMS Haera yang membuat Hyera sedikit tersenyum.

‘doakan aku biar gk gugup lagi’ balas Hyera sambil melanjutkan jalannya bersama Yesung.

‘doaku menyertaimu chagi’ tidak sampai dua menit Haera mengirimkan balasan SMS nya.

“kira-kira Yesung dan Hyera sekarang seperti apa ya keadaannya” tiba-tiba suara Donghae mengagetkan Haera yang sedang serius SMSan dengan Hyera.

“molla, semoga saja tidak terjadi yang aneh-aneh pada mereka” jawab Hyera sambil tersenyum membayangkan Hyera dan Yesung jalan bersama.

“hahaha, kau ini ada-ada saja” tawa Donghae sambil mengacak-acak rambut Haera.

Satu jam berlalu, tapi mereka masih belum menemukan Haerin. Akhirnya mereka pun memutuskan untuk pulang. Haera yang mengirim SMS ke Hyera untuk mengajaknya pulang mendapat respon positif dari Hyera. Akhirnya dua pasangan itu pun menghentikan kegiatan mencarinya dan memutuskan untuk kembali ke asrama.

“kalau sampai malam nanti Haerin belum ada kabar juga, kita harus lapor ke ketua asrama” kata Donghae begitu sampai di asrama.

“ne oppa, kami masuk dulu ya. Annyeong” pamit Haera mewakili Hyera yang kemudian mereka berjalan masuk ke kamar mereka setelah Hyera membalas senyum dari Yesung.

“cieeee, yang hatinya lagi berbunga-bunga” goda Haera sesaat setelah mereka masuk ke kamar. Sedangan orang yang sedang di goda nya hanya senyum-senyum sambil meraih handuknya dan melangkah ke kamar mandi.

“aku mandi duluan ya” hanya itu yang di katakana Hyera sebelum dia masuk kamar mandi.

Sementara itu di kamar yang lain.

“bagaimana?” Tanya Donghae tiba-tiba.

“mwo?” Tanya Yesung yang memasang wajah tidak mengerti.

“kau dengan Hyera tadi, apa kalian sudah jadian?”

“menurutmu?”

“di Tanya malah balik bertanya, dasar!!” Donghae melempar bantal kea rah Yesung.

“ya belum lah. Namanya juga baru awal PDKT. Gimana sih” jawab Yesung kesal.

“begitu ya. Eh, Leeteuk mana?”

“molla, aku pikir dia bersama kalian”

“mungkin dia masih mencari Haerin di sekolah, coba telpon saja” Yesung pun langsung mengambil HP dan menghubungi Leeteuk.

“yeobsoyo?” jawab Leeteuk dari ujung sana.

“Leeteuk, kau ada di mana sekarang? Masih di sekolah?”

“ne, kalian sudah di asrama ya?”

“ne, cepatlah pulang. Sebentar lagi gelap lho”

“tapi, apa Haerin sudah di temukan?”

“belum, kalau sampai malam Haerin belum pulang juga akan kita laporkan ke kepala asrama”

“un, arasseo. Aku akan segera pulang” kata Leeteuk yang kemudian menutup telponnya.

Sementara itu di tempat Haerin berada sekarang suasananya sudah mulai gelap, Haerin yang memang takut dengan gelap langsung ketakutan dan duduk memeluk lutut.

“aku ketiduran dan sekarang aku terperangkap di tempat ini. Gelap sekali, bagaimana aku bisa keluar. Aku takut sekali” air mata kembali membasahi pipinya.

“apa aku akan di sini sampai pagi tiba, kalau tiba-tiba ada sesuatu yang menakutkan bagaimana? Oppa, ku harap kau ada di sini sekarang. Tolong aku oppa” kata Haerin di sela-sela tangisnya. Tiba-tiba ada dia merasakan tangan menyentuh pundaknya, tapi sebelum Haerin sempat melihat siapa itu dia sudah kehilangan kesadarannya dan akhirnya jatuh pingsan.

-TBC-

| Free Bussines? |

Tidak ada komentar:

Posting Komentar